Reaksi Alkohol, Eter dan Fenol
Salah satu obat yang mengandung gugus eter dan fenol adalah guaifenesin. Guaifenesin merupakan obat ekspektoran yang digunakan untuk mengatasi dahak. Guaifenesin disintesis melalui reaksi eter williamson dan berasal dari gliserol.
https://youtu.be/OM-2ySLWGM4 (temui video saya mulai pada menit 1:45)
Anggota :
Salsa Halifa Chair (G1E122018)
Andhyta Nikita Safitri (G1E122020)
Risa Hanifah (G1E122056)
Mengapa diperlukannya klorinasi pada gliserol klorida, dan bagaimana hubungannya dengan reaksi fenol?
ReplyDeleteDengan kualitas gliserol yang dihasilkan masih rendah artinya masih belum bisa digunakan langsung oleh pabrik farmasi, maka berbagai penelitian telah dilakukan untuk memanfaatkan gliserol ini dengan cara mengubahnya menjadi senyawa lain salah satunya dengan mengklorinasi gliserol menjadi gliserol klorida, hubungannya dengan reaksi fenol yaitu ketika gliserol klorida telah terbentuk akan direaksikan menggunakan gugus fenol berupa(o-metoksi fenol) sehingga hasil dari reaksinya berupa guaifenesin (obat batuk berdahak)
DeletePada pembentukan guaifenesin melalui reaksi pembentukan eter william, mengapa diperlukannya NaOH?
ReplyDeleteJadi NaOH diperlukan karena NaOH ini akan membentuk gugus eter melalui reaksi deprotonasi kemudian membentuk Natrium Feroksida yang sangat penting dalam sintesis guaifenesin. Natrium feroksida ini pun akan bereaksi dengan 3-kloro-1,2-propanediol sehingga terbentuklah guaifenesin
DeleteDalam penjelasan materi mengapa Natrium feroksida harus mmenggunakan reaksi SN2 ?
ReplyDeleteSesuai dengan penjelasan di video bahwasannya pembentukan guaifenesin melalui reaksi pembentukan eter williamson makanya digunakan SN2 (reaksi subtitusi dimana satu ikatan terputus dan membentuk ikatan lain secara bersamaan) untuk membentuk eter guaifenesin yang dapat digunakan sebagai ekspektoran yaitu obat yang bersifat penekan dahak.
Delete